pasrah lilo legowo lan narimo ing pandum

Ada saatnya air sungai berhenti mengalir di penghujung kemarau panjang. namun mengapa kesedihan tak jua engkau hentikan hingga air mata terus mengalir tanpa henti.

Ikhlaskan apa yg sudah terjadi jangan di ingat lagi jika hanya akan membawa hati kita smakin menderita.


INGAT beban di pundak tak seberapa di banding beban di hati
Hidup adalah jalan panjang menuju sbuah tujuan.


Letakan beban kita melangkah dgn tangan kosong agar kita dpt menikmati perjalanan hidup kita dgn indah.


Cukuplah air mata membelenggu hati kita.
Ikhlaskanlah dgn kesungguhan hati maafkanlah orang" yg mungkin sengaja atau tidak sengaja melukai kita agar beban hati kita menghilang
Berdoa.bersabarlah......


Bukan kita tak sanggup tapi sbenarnya kita mampu namun terkadang lisan sering kali mematahkan segalanya
Marilah kita membiasakan diri untuk terus belajar menguatkan diri kita kemudian orang lain



by jati seto
Previous
Next Post »
Thanks for your comment